ANIMEPEDIA – Demon Slayer: Infinity Castle menyalip legenda Studio Ghibli. Film pertama dari trilogi penutup Kimetsu no Yaiba itu resmi mencatat pendapatan 31,7 miliar yen atau sekitar Rp 3,53 triliun, melampaui rekor ikonik Spirited Away yang bertahan sejak 2001 dengan 31,6 miliar yen.
Keberhasilan ini semakin mengejutkan karena film garapan ufotable tersebut belum diputar di Amerika Utara, Kanada, dan sejumlah wilayah lain. Artinya, peluang menorehkan status sebagai film anime terbesar sepanjang masa masih terbuka lebar.
Meski begitu, jalan menuju puncak masih menghadang. Rival terberat datang bukan dari luar, melainkan dari dalam waralabanya sendiri. Demon Slayer: Mugen Train The Movie masih memegang takhta dengan catatan 40,7 miliar yen atau setara Rp 4,5 triliun secara global.
Film Infinity Castle dijadwalkan tayang di Amerika Serikat dan negara-negara lain mulai 12 September, yang berpotensi menambah lonjakan pendapatan signifikan.
Dengan momentum ini, pertarungan box office anime dunia memasuki babak baru dan Demon Slayer kembali jadi episentrum sejarahnya.***